Minggu, 13 Agustus 2017

    LATAR BELAKANG SMA SULTAN ISKANDAR MUDA


                      



Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda didirikan pada tanggal 25 Agustus 1987 oleh dr Sofyan Tan, seorang pemuda Tionghoa yang berasal dari desa Sunggal. Lokasi sekolah ini terletak di atas pertapakan yang terselip di ujung sebuah gang. Namanya Gang Bakul, Desa Sunggal, Medan. Gedung Sekolah Sultan Iskandar Muda  berdiri di atas tanah sawah yang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi, dengan luas kurang lebih 1.500 m2.  Tanah tersebut dibeli dari hasil penjualan perhiasan isterinya yang didapat dari hadiah pernikahan.

Sekolah yang terletak di pinggiran kota Medan ini dibangun sebagai bentuk realisasi dari mimpi seorang Sofyan Tan. Jika Martin Luther King di Amerika Serikat bermimpi suatu saat warga kulit hitam bisa punya hak-hak yang setara dengan warga kulit putih lainnya, mimpi  pendiri Yayasan Sultan Iskandar Muda kala itu adalah agar suatu saat anak-anak miskin bisa bersekolah di sekolah yang bermutu.
“Tapi, mana mungkin itu Sofyan? Kamu sendiri orang miskin, sekolahmu pun dibangun pakai duit dari utang bank. Harus orang kaya yang bisa wujudkan mimpimu itu.” Begitulah tanggapan yang kerap mendenging ditelinganya. Almarhum Raja Inal Siregar, Sarwono Kusumaatmaja,  dan Letjen (Purn) TB Silalahi, termasuk  diantara beberapa orang yang pesimis.
Kantin Sekolah
Kantin Sekolah
Namun, pesimisme dari berbagai pihak tidak membuat Sofyan Tan putus asa. Gelar dokter yang didapatkan dengan susah payah tidak lagi digunakan untuk praktek sebagai seorang dokter medis. Demi mewujudkan mimpinya, Sofyan Tan banting setir untuk menjadi seorang ‘dokter sosial’. Secara bertahap, dimulailah pembangunan “proyek mimpi” itu. Yang pertama dilakukan Sofyan Tan adalah mendatangi sebuah kantor notaris di Medan untuk membuat akte pendirian Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda. Setelah akte notaris selesai, Sofyan Tan lalu mengontak beberapa teman dekatnya untuk meminta bantuan dan pinjaman.Sejumlah toko bangunan dinegosiasi.termasuk  tukang bangunan.
Setelah hampir setahun ia pontang-panting membangun gedung sekolah yang diimpikannya itu, pada  April 1988, sebanyak 11 lokal (kelas) untuk kegiatan belajar dan administratif sekolah selesai dibangun.Waktu dioperasikan 1988/1989, jumlah siswanya hanya 171 orang yang berasal dari sekitar desa Sunggal.Umumnya mereka adalah siswa dari keluarga kurang mampu.Jumlah gurunya juga hanya 15 orang.  Fasilitas sekolah  masih sangat terbatas. Perpustakaan tidak ada, apalagi  Laboratorium.
Hampir selama kurang lebih 10 tahun setelah bangunan awal selesai dibangun, sekolah sempat terbelit utang di sebuah bank swasta.Pada beberapa tahun pertama, Sofyan Tan bahkan tidak sanggup mencicil bunga, apalagi membayar angsuran kreditnya. Maklum, biaya pendidikan yang berasal dari siswa, sering  tak mencukupi untuk membayar gaji guru dan menutup biaya operasional sekolah. Gaji guru bahkan sering molor sampai dua minggu.Hal ini dikarenakan banyak siswa yang macet pembayaran uang sekolahnya.Kondisi objektifnya beragam.Ada yang di tengah jalan orangtuanya mendadak sakit permanen, gagal dalam usaha, putus kerja dsb. Namun, Sofyan tak  mau  mengeluarkan siswa yang orangtuanya mendadak miskin itu.





Sofyan Tan Schoolarship



                  
Program Sofyan Tan Scholarship merupakan kelanjutan atau kesinambungan dan pengembangan dari Program Anak Asuh Berantai Bersifat Silang (PAABS) yang telah dibentuk Ketua Dewan Pembina, Bapak dr. Sofyan Tan sejak tahun 1990 di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda. Jika PAABS merupakan Program yang berupaya memberikan kesempatan kepada siswa dari keluarga kurang mampu (miskin) untuk bisa sekolah dan mendapatkan bekal pendidikan hingga menamatkan study di tingkat SMA/SMK, maka Sofyan Tan Scholarship ditujukan untuk memfasilitasi siswa kelas XII SMA/SMK agar dapat menyelesaikan pendidikan sampai ke jenjang Strata 1 (Sarjana), terutama utnuk disiplin 3 kategori ilmu yaitu Kedokteran, Keguruan dan Umum di Perguruan Tinggi Negeri Seluruh Indonesia, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikannya sampai ke jenjang yang lebih tinggi.
Beasiswa ini adalah salah satu bentuk kepedulian Bapak dr. Sofyan Tan sebagai KETUA Dewan Pembina YP. Sultan Iskandar Muda sekaligus anggota DPR RI terhadap anak – anak penerus Bangsa yang ingin melanjutkan pendidikannya sampai ke Perguruan Tinggi Negeri dengan sasaran Penerima Beasiswa “Sofyan Tan Scholarship” adalah siswa kekas XII SMA/SMK  yang akan tamat pada setiap tahun  pelajaran. Beasiswa Sofyan Tan Scholarship sendiri berdiri pada tahun 2013.
Tujuan Pemberian Beasiswa:
1.    Untuk membantu para siswa agar mereka bisa mencari ilmu sesuai bidang yang ingin dikuasai.
2.    Menciptakan pemerataan suatu ilmu pengetahuan atau pendidikan kepada setiap orang yang membutuhkan. Semua orang punya hak untuk belajar. Namun, keterbatasan biaya sehingga menyebabkan siswa tidak dapat melanjutkan pendidikannya. Maka dari itu, beasiswa ini diharapkan mampu mengatasi masalah tersebut.
3.    Menciptakan generasi muda yang cerdas, pintar, berbudi dan menghargai keberagaman. Diharapkan dengan adanya bantuan ini maka generasi muda punya kesempatan untuk mendapat pendidikan yang lebih tinggi. Disamping itu para penerima beasiswa dapat menjadi generasi muda yang peduli terhadap sesama tanpa memandang suku, agama, ras maupun tingkat sosial ekonominya.
4.    Meningkatkan kesejahteraan generasi muda. SDM yang cerdas diharapkan mereka bisa memberi bantuan lewat ide dan ilmu pengetahuan yang telah diperolehnya ketika menjalani masa pendidikan.
Syarat Penerima “ SOFYAN TAN SCHOLARSHIP”
  1. Terdaftar sebagai siswa kelas XII SMA/SMK pada Tahun Pelajaran pelamar tersebut melamar.
  2. Mengisi formulir pendaftaran beasiswa “Sofyan Tan Scholarship”
  3. Mengikuti proses seleksi yang diadakan Tim seleksi Beasiswa “Spfyan Tan Scholarship” sesuai waktu dan ketentuan yang ditetapkan oleh panita.
  4. Lulus pada jalur SNMPTN atau SBMPTN tahun 2013 dan bukan jalur mandiri.
  5. Berkelakuan baik dibuktikan surat keterangan dari BP SMA atau BP SMK.
  6. Mendapat rekomendasi dari wali kelas XII SMA/SMK dan Kepala Sekolah.
  7. Mendapat surat persetujuan dari orang tua tentang pengajuan beasiswa.
  8. Memiliki semangat yang tinggi dalam belajar dan mencari ilmu pengetahuan serta punya jiwa social yang tinggi.
  9. Tidak sedang menerima beasiswa dari instansi lain
  10. Tidak melakukan tinfak criminal dan berusaha untuk selalu menjaga nama baik seorang scholar.
  11. Fasilitas “Sofyan Tan Scholarship”
  12. Uang SPP selama 10 semester untuk Kedokteran dan 9 semester untuk keguruan dan umum.
  13. Biaya awal masuk perkuliahan seperti Dana Kelengkapan Akademik, matrikulasi, dan sumbangan pendidikan.


    



Related Posts:

  •     LATAR BELAKANG SMA SULTAN ISKANDAR MUDA                        Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda didirikan pada tanggal 25 Ag… Read More

0 komentar:

Posting Komentar